ALAT-ALAT KESEHATAN
No
|
Nama Alat
|
Fungsi
|
foto
|
1
|
Stetoskop
|
Untuk mendengarkan denyut nadi dan
jantung
|
|
2
|
Tensimeter
|
Untuk mengukur tekanan darah
|
|
3
|
Spuit
|
Untuk memasukkan cairan obat kedalam
tubuh
|
|
4
|
Infus Set
|
Mengalirkan cairan dari botol infuse
kedalam tubuh
|
|
5
|
Thermometer
|
Untuk mengukur suhu panas tubuh
|
|
6
|
Kursi Roda
|
Digunakan untuk orang-orang yang
tidak bisa jalan atau yang lumpuh
|
|
7
|
Pen
Light
|
Untuk membantu memberikan cahaya
supaya pemeriksaan lebih jelas
|
|
8
|
Timbangan
|
Untuk mengetahu berat badan
seseorang
|
|
9
|
Regulator Oksigen
|
Untuk mengatur kadar oksigen
|
|
10
|
Sinar X
|
Alat ini biasanya
digunakan di
bidang kesehatan untuk keperluan diagnostik
dan terapi dan di bidang industri, antara lain untuk radiografi
|
|
11
|
Kateter
|
Dapat mengambil contoh darah atau
potongan kecil tubuh untuk biopsi.
|
|
12
|
Momografi
|
Sebagai alat untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista.
|
|
13
|
USG
|
Alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonic.
|
|
14
|
Tongkat
|
Tongkat penyangga tubuh yang digunakan pada pasien yang
mengalami gangguan/ cedera/ pasca operasi pada kakinya.
|
|
15
|
Jarum Bedah
|
Alat ini digunakan untuk menjahit luka,umumnya luka operasi.
|
|
16
|
Masker
|
Biasanya
digunakan tenaga medis, karyawarn, pabrik2
kimia, farmasi dan kegunaan lainnya khusunya kesehatan.
|
|
17
|
Mobil ambulance
|
Untuk megantar pasien atau mayat.
|
PERAWATAN ALAT KESEHATAN
A.
Perawatan Elektronika
Perawatan elektronika yang dimaksudkan adalah peralatan yang menggunakan
sumber daya listrik, misalnya alat electrocardiography, electro
encephalography, unit thermography, ventilator, unit monitor EKG, dan
lain-lain.
Peralatan elektronik sangat peka terhadap goncangan sehingga perlu
dihindari dari goncangan. Hindari penggunaan alat dari medan magnet sensivitas
meter tidak berubah. Alat-alat elektronika tidak tahan pada suhu 25°C, sehingga pada waktu
menggunakan suhu ruangan sebaiknya berkisar antara 18°C sampai dengan 25°C, rata-rata pada
temperatur 21°C. Untuk menghindari suhu terlalu tinggi, pada alat perlu
tempati kipas anging di sekitar power supply / sumber daya alat tersebut.
Pengetahuan dan keterampilan penggunaan peralatan memengang peranan penting
dalam perawatan peralatan agar peralatan berjalan dengan baik dan kerusakan
dapat dihindari sejauh mungkin. Pengetahuan dan keterampilan meliputi:
·
Sasaran pengukuran telah dipahami terlebih dahulu
·
Persiapan metode, waktu dan program pengukuran
·
Kondisi peralatan baik atau tidak
B.
Perawatan Alat dari Bahan
Baku Logam
Alat-alat yang terbuat
dari logam misalnya besi, tembaga maupun aluminium sering terjadi karatan.
Untuk menghidari terjadinya hal demikian maka alat-alat tersebut harus disimpan
pada tempat yang mempunyai temperatur tinggi (±37°C) dan lingkungan yang
kering kalau perlu memakai bahan silikon sebagai penyerap uap air.
Sebelum disimpan alat
tersebut harus bebas dari kotoran debu maupun air yang melekat, kemudian
diolesi dengan minyak oli, minyak rem atau parafin cair.
C.
Perawatan Alat dari Bahan
Baku Gelas
Bahan gelas banyak dipakai
dalam laboratorium medis. Ada beberapa keuntungan maupun kelemahan dari bahan
baku gelas tersebut.
Keuntungannya : Bahan gelas tahan terhadap reaksi
kimia, terutama bahan gelas pyrex, tahan terhadap perubahan temperatur yang
mendadak, koefisien mulai yang kecil dan tembus cahaya yang besar.
Kelemahan : Mudah pecah terhadap tekanan
mekanik, dan mudah tumbuh jamur sehingga menggangu daya tembus sinar,
kadang-kadang dengan menggunakan kain katun untuk membersihkan saja mudah
timbul goresan.
Dengan memperhatikan
keuntungan dan kelemahan dari bahan gelas, maka dalam segi perawatan maupun
memperlakukan alat-alat gelas harus perhatikan:
a.
Penyimpanan pada ruangan yang suhunya berkisar 27°C-37°C dan diberi tambahan
lampu
b.
Ruang tempat penyimpanan diberikan silikon sebagai zat
higroskopis
c.
Gunakan alkohol, aceton, kapas, sikat halus dan pompa
angin untuk membersihkan lensa sampai merusak lapisan lensa
d.
Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya ditempatkan
diatas kawat kasa, atau boleh melakukan pemanasan secara langsung asalkan bahan
gelas terbuat dari pyrex
e.
Gelas yang akan direbus hendaknya jangan dimasukkan
langsung kedalam air yang sedang mendidih melainkan gelas dimasukkan kedalam
air dingin kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan. Sebaliknya untuk
pendingin mendadak tidak diperkenangkan
f.
Membersihkan bahan/kotoran dari gelas sebaiknya segera
setelah dipakai dapat menggunakan:
·
Air yang bersih
·
Detergent : dapat
menghilangkan lemak dan tidak membawa efek perubahan fisik.
·
Larutan : Kalium dishromat 10 gram
Asam
belerang 25 ml
Aquadest 75 ml
Kadang-kadang memerlukan
perendam sampai beberapa jam, kemudian dibilas dengan air bersih, dikeringkan
dengan udara panas lalu disimpan ditempat yang kering.
D.
Perawatan Alat dari Bahan
Baku Karet
Sarung tangan dari
karet/hand schoen mudah sekali meleleh atau melengket apabila disimpan terlalu
lama. Untuk menghidari kerusakan dari bahan karet, sebelum melakukan penyimpanan
mula-mula bersihkan kotoran darah atau cairan obat dengan cara mencuci dengan
sabun kemudian dikeringkan dengan menjemur dibawah sinar matahari atau hembusan
udara hangat. Setelah itu taburi talk pada seluruh permukaan karet.