Jumat, 20 April 2012

ALAT-ALAT KESEHATAN


ALAT-ALAT KESEHATAN
 
No
Nama Alat
Fungsi
foto
1
Stetoskop
Untuk mendengarkan denyut nadi dan jantung
2
Tensimeter
Untuk mengukur tekanan darah
3
Spuit
Untuk memasukkan cairan obat kedalam tubuh
4
Infus  Set
Mengalirkan cairan dari botol infuse kedalam tubuh
5
Thermometer
Untuk mengukur suhu panas tubuh
6
Kursi Roda
Digunakan untuk orang-orang yang tidak bisa jalan atau yang lumpuh
7
Pen  Light
Untuk membantu memberikan cahaya supaya pemeriksaan lebih jelas
8
Timbangan
Untuk mengetahu berat badan seseorang

9
Regulator Oksigen
Untuk mengatur kadar oksigen
10
Sinar X
Alat ini biasanya digunakan  di bidang kesehatan untuk keperluan diagnostik
dan terapi dan di bidang industri, antara lain untuk radiografi

11
Kateter
Dapat mengambil contoh darah atau potongan kecil tubuh untuk biopsi.
12
Momografi
Sebagai alat untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista.
13
USG
Alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonic.
14
Tongkat
Tongkat penyangga tubuh yang digunakan pada pasien yang mengalami gangguan/ cedera/ pasca operasi pada kakinya.
15
Jarum Bedah
Alat ini digunakan untuk menjahit luka,umumnya luka operasi.

16
Masker
Biasanya digunakan tenaga medis, karyawarn, pabrik2 kimia, farmasi dan kegunaan lainnya khusunya kesehatan.
17
Mobil ambulance
Untuk megantar pasien atau mayat.







PERAWATAN ALAT KESEHATAN
A.    Perawatan Elektronika
Perawatan elektronika yang dimaksudkan adalah peralatan yang menggunakan sumber daya listrik, misalnya alat electrocardiography, electro encephalography, unit thermography, ventilator, unit monitor EKG, dan lain-lain.
Peralatan elektronik sangat peka terhadap goncangan sehingga perlu dihindari dari goncangan. Hindari penggunaan alat dari medan magnet sensivitas meter tidak berubah. Alat-alat elektronika tidak tahan pada suhu 25°C, sehingga pada waktu menggunakan suhu ruangan sebaiknya berkisar antara 18°C sampai dengan 25°C, rata-rata pada temperatur 21°C. Untuk menghindari suhu terlalu tinggi, pada alat perlu tempati kipas anging di sekitar power supply / sumber daya alat tersebut. Pengetahuan dan keterampilan penggunaan peralatan memengang peranan penting dalam perawatan peralatan agar peralatan berjalan dengan baik dan kerusakan dapat dihindari sejauh mungkin. Pengetahuan dan keterampilan meliputi:
·         Sasaran pengukuran telah dipahami terlebih dahulu
·         Persiapan metode, waktu dan program pengukuran
·         Kondisi peralatan baik atau tidak

B.    Perawatan Alat dari Bahan Baku Logam
Alat-alat yang terbuat dari logam misalnya besi, tembaga maupun aluminium sering terjadi karatan. Untuk menghidari terjadinya hal demikian maka alat-alat tersebut harus disimpan pada tempat yang mempunyai temperatur tinggi (±37°C) dan lingkungan yang kering kalau perlu memakai bahan silikon sebagai penyerap uap air.
Sebelum disimpan alat tersebut harus bebas dari kotoran debu maupun air yang melekat, kemudian diolesi dengan minyak oli, minyak rem atau parafin cair.



C.     Perawatan Alat dari Bahan Baku Gelas
            Bahan gelas banyak dipakai dalam laboratorium medis. Ada beberapa keuntungan maupun kelemahan dari bahan baku gelas tersebut.
Keuntungannya           : Bahan gelas tahan terhadap reaksi kimia, terutama bahan gelas pyrex, tahan terhadap perubahan temperatur yang mendadak, koefisien mulai yang kecil dan tembus cahaya yang besar.
Kelemahan                  : Mudah pecah terhadap tekanan mekanik, dan mudah tumbuh jamur sehingga menggangu daya tembus sinar, kadang-kadang dengan menggunakan kain katun untuk membersihkan saja mudah timbul goresan.
Dengan memperhatikan keuntungan dan kelemahan dari bahan gelas, maka dalam segi perawatan maupun memperlakukan alat-alat gelas harus perhatikan:
a.      Penyimpanan pada ruangan yang suhunya berkisar 27°C-37°C dan diberi tambahan lampu
b.      Ruang tempat penyimpanan diberikan silikon sebagai zat higroskopis
c.      Gunakan alkohol, aceton, kapas, sikat halus dan pompa angin untuk membersihkan lensa sampai merusak lapisan lensa
d.      Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya ditempatkan diatas kawat kasa, atau boleh melakukan pemanasan secara langsung asalkan bahan gelas terbuat dari pyrex
e.      Gelas yang akan direbus hendaknya jangan dimasukkan langsung kedalam air yang sedang mendidih melainkan gelas dimasukkan kedalam air dingin kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan. Sebaliknya untuk pendingin mendadak tidak diperkenangkan
f.       Membersihkan bahan/kotoran dari gelas sebaiknya segera setelah dipakai dapat menggunakan:
·         Air yang bersih
·         Detergent : dapat menghilangkan lemak dan tidak membawa efek perubahan fisik.
·         Larutan     :    Kalium dishromat  10 gram
                      Asam belerang       25 ml
                      Aquadest                75 ml
Kadang-kadang memerlukan perendam sampai beberapa jam, kemudian dibilas dengan air bersih, dikeringkan dengan udara panas lalu disimpan ditempat yang kering.

D.    Perawatan Alat dari Bahan Baku Karet
            Sarung tangan dari karet/hand schoen mudah sekali meleleh atau melengket apabila disimpan terlalu lama. Untuk menghidari kerusakan dari bahan karet, sebelum melakukan penyimpanan mula-mula bersihkan kotoran darah atau cairan obat dengan cara mencuci dengan sabun kemudian dikeringkan dengan menjemur dibawah sinar matahari atau hembusan udara hangat. Setelah itu taburi talk pada seluruh permukaan karet.